MENCINTAI BUMI,
Belajarlah dari Mereka
Berawal dari kegelisahan, kedua #teamCIMBNiaga ini memutuskan menjadi ‘pahlawan bumi’. Keren, kan? Begini kisahnya.
Ahmad Furqon Maulana (Amed) dari HR merasa sangat risih setiap kali mendaki gunung selalu melihat aneka macam sampah di sepanjang track. Selain menggerogoti keindahan pemandangan juga mengurangi nikmatnya memeluk alam. By the way, Amed sudah menjelajahi 16 puncak gunung di Indonesia sejak 2015, loh.
Kesadaran Amed pun terbangkitkan. Pria asli Cirebon yang mulai berkarier di CIMB Niaga pada 2015 ini mulai menerapkan ke diri sendiri untuk membawa turun sampah dari logistik yang ia bawa ke puncak gunung. Tak jarang ia juga mengingatkan sesama pendaki untuk melakukan hal yang sama. Sementara di darat, Amed juga bergabung dengan Komunitas Ciliwung Depok (KCD) untuk berkontribusi melakukan sosialisasi dan edukasi tak hanya tentang sampah, tapi tentang penyelamatan bumi secara keseluruhan kepada berbagai pihak. “Saya jadi ingin usul kepada manajemen CIMB Niaga untuk mewajibkan kepada seluruh karyawan mengikuti kampanye Earth Hour setiap Maret — mematikan lampu selama satu jam. Dengan belasan ribu karyawan, pasti hasilnya sangat impactful,” katanya.
Sama halnya Amed, Retna Sari Ishak dari Risk Management juga tergugah hatinya untuk menyelamatkan alam setelah menyadari lingkungan rumahnya sering banjir akibat sampah. Sewaktu CIMB Niaga menggemakan kampanye Lihat Kebunku 2021 lalu, Retna mulai ikut berbagai webinar dan pelatihan tentang lingkungan.
Sejak itu wanita Minang yang sudah 20 tahun mengabdi di CIMB Niaga ini mulai memilah sampah di rumah maupun di kantor.
Retna juga mendirikan bank sampah bersama warga di lingkungan tempat tinggalnya pada 2021 lalu, bernama Kita Sartika (@kitasartika_bs). Di bank sampah ini mereka mengumpulkan setidaknya 500 kg sampah setiap bulan. Tidak hanya mengumpulkan dan memilah sampah, Retna juga melakukan sosialisasi tentang lingkungan bebas sampah kepada berbagai pihak di setiap kesempatan.
Retna punya pesan untuk kita semua. “Kalau makan usahakan dihabiskan, dan pikirkan juga sampahnya, jangan sampai mengotori bumi. Dari hal sepele itu kalau yang melakukan banyak, tentu dampaknya akan terlihat.”
FOTO: TODY HARIANTO