DI SINI PAHLAWAN,
di Sana Pahlawan
Menyambut Hari Pahlawan, oke juga kalau kita serap inspirasi semangat para pahlawan — termasuk pahlawan bumi, dari buku dan film ini.
Gladiator II
Sutradara: Ridley Scott
Tayang di: Bioskop
Beberapa tahun setelah peristiwa film pertama, Hidup Lucius (Paul Mescal) yang damai bersama anak serta istrinya di Numidia terusik oleh ambang perubahan besar Romawi. Tentara Romawi yang dipimpin oleh Jenderal Marcus Acacius (Pedro Pascal) menyerbu dan memaksa Lucius untuk dijadikan budak. Tumbuh dewasa di bawah bayang-bayang pamannya, sang gladiator legendaris Maximus, Lucius akhirnya memutuskan untuk bertarung sebagai gladiator juga, demi menentang pemerintahan kaisar muda Caracalla (Fred Hechinger) dan Geta (Joseph Quinn).
The Lorax
Sutradara: Chris Renaud
Tayang di: Netflix, Prime Video, Apple TV, Google TV
Ted Wiggins (Zac Efron) hidup di Thneed-ville, sebuah kota yang semua elemennya artifisial; tidak ada rumput dan pohon asli, semuanya terbuat dari plastik yang telah dimodifikasi. Bahkan, penduduknya harus rutin membeli udara kemasan untuk menghirup udara bersih. Karena jatuh hati kepada seorang anak perempuan bernama Audrey (Taylor Swift), yang memimpikan melihat pohon asli, Ted pun berusaha mencari tahu keberadaan tumbuhan tersebut dan membawanya bertemu Lorax (Danny DeVito), sang penjaga pepohonan.
Jaka Mekanik
Zoe Iskander
Wira Cerita Nusantara
Dikisahkan, pada awal abad ke-20 kekuatan senjata dan robot canggih dari Eropa mencengkeram Nusantara, yang dilabeli sebagai Hindia Belanda. Di sana, lebih tepatnya di daerah Priangan, tinggal seorang remaja desa bernama Djaka. Ia cuma ingin menikah dengan Aishah lalu hidup tenang. Tapi hambatan muncul. Ayah kekasihnya itu mendapat masalah di tempatnya bekerja, di bagian kota. Di satu sisi Djaka merasa sanggup menolong dengan bekal bakatnya yang luar biasa di bidang mesin, namun di sisi lain mesin dianggap sebagai produk penjajah dan dibenci oleh Aishah. Komik aksi steampunk ini juga terbit dalam versi bahasa Inggris.
Haji Murad
Leo Tolstoy
Mizan Pustaka
Sastrawan Rusia yang disegani, Leo Tolstoy, menulis kisah epik ini di ujung masa hidupnya. Haji Murad baru terbit setelah Tolstoy wafat pada 1912. Haji Murad, pejuang Muslim yang karismatik dari Pegunungan Kaukasus dan disegani Kekaisaran Rusia, terperangkap di antara dua penguasa zalim yang tengah berperang: Kaisar Nicholas I dan Imam Syamil. Ia kemudian bergabung dengan Rusia, berharap dapat menghancurkan Syamil yang memburu dirinya dan menyandera keluarganya. Jalan negosiasi yang alot hingga mempertaruhkan segalanya, termasuk nyawa.
Menanam adalah Melawan
Widodo
Pustaka Sebelas
Penulisnya adalah seorang petani asal Kulonprogo, DIY, bernama Widodo. Buku ini berbi cara tentang betapa para petani berjuang untuk mempertahankan ruang hidup mereka. Selama bertahun-tahun, mereka melawan perusahaan penambang pasir dengan cara terus menanam. Di sini juga dibeberkan bagaimana kondisi petani di Indonesia yang hingga kini masih rentan akan intimidasi dan kriminalisasi, hanya karena mempertahankan hak yang sifatnya fundamental.