TANPA BATASAN WAKTU, TAPI PENUH MAKNA. Bekerja sepenuh hati bagi Toni adalah soal totalitas, bersedia bekerja kapan pun dibutuhkan, bahkan hingga larut malam. “Meski melelahkan, saya merasa puas karena bisa memberikan kontribusi terbaik,” kenangnya.

EMPATI DAN CUSTOMER CENTRICITY: KUNCI LINGKUNGAN KERJA YANG HARMONIS. Toni percaya, empati dan fokus pada nasabah bukan hanya tentang melayani, tapi juga menciptakan lingkungan kerja yang penuh pengertian dan saling mendukung. “Dua nilai ini bisa membawa dampak positif pada lingkungan kerja yang harmonis,” jelasnya.

INSPIRASI DAN DAMPAK POSITIF. Inspirasi Toni untuk selalu #WFHeart datang dari atasannya. Namun ternyata dampak positif terbesar dari sikap itu justru dirasakan oleh Toni sendiri. “Saya merasa lebih tenang, lebih bersyukur, dan lebih menikmati setiap proses,” tandasnya.

TANTANGAN YANG MENUMBUHKAN EMPATI. Bagi Toni, menganalisis proposal adalah bagian kerja yang paling membutuhkan hati. Di sinilah ia merasa perlu memberikan perhatian lebih, memikirkan solusi, dan mempertimbangkan berbagai perspektif. Dalam hal ini, Toni punya prinsip sederhana: “berusaha selalu siap membantu.”

MENJAGA KONSISTENSI DI TENGAH TEKANAN. Di tengah tekanan pekerjaan dan beban kerja yang tinggi, Toni punya rahasia untuk tetap konsisten dengan prinsip #WFHeart. “Saya selalu berusaha bersyukur dan ikhlas. Itu yang membuat saya tetap bertahan dan tidak merasa terbebani,” ungkapnya.

Toni adalah contoh nyata bahwa #WFHeart bukan hanya meningkatkan kualitas kerja, tapi juga membentuk karakter, menciptakan lingkungan yang sehat, dan memberi kepuasan batin.