ITULAH yang dilakukan oleh Adam Pradha Wicaksono (44), #teamCIMBNiaga dari Anti-fraud Management. Sejak duduk di bangku SMA tahun 1995 Adam sudah melakukan kegiatan sosial bersama teman-temannya. “Sebagai anak muda kami ingin punya kontribusi yang nyata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” akunya.
Sepercik rasa bahagia dirasakan Adam ketika melakukan itu, dan ia pun merasa addicted. Maka, hingga sekarang Adam dan teman-teman tidak pernah berhenti menjalankan berbagai kegiatan sosial, baik di lingkungan sendiri maupun dalam skala yang lebih luas. Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah, ini memaparkan beberapa kegiatan yang ia lakukan, seperti donasi uang dan bingkisan untuk anak-anak yatim piatu, sembako dan makanan siap santap untuk kaum dhuafa, hingga bantuan berupa kebutuhan harian dan alat-alat medis untuk korban bencana alam.
Bulan Ramadan tahun ini Adam memastikan akan terus beraksi dengan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah program rutin setiap Ramadan, yaitu bagi-bagi takjil untuk umat Muslim yang berpuasa. Selain itu H-1 Lebaran dia juga menggelar program Grebek, berupa donasi sembako dengan jemput bola ke lingkungan sekitar untuk membantu warga yang membutuhkan agar bisa berlebaran bersama keluarga.
Dan kini, Alumni Fakultas Hukum Universitas Pancasila Jakarta ini punya satu niat mulia lainnya, yaitu berdonasi kepada para pasien kanker. Harapannya, hal tersebut bisa membantu mendongkrak semangat mereka dalam menjalani pengobatannya. “Semoga bisa terwujud di Ramadan tahun ini,” harap Adam yang juga tergabung dalam organisasi sosial 234 SC (Solidarity Community) ini.
Rupanya, kegiatan sosial sudah menjadi salah satu passion pria yang bergabung dengan CIMB Niaga pada Maret 2005 ini. “Ada rasa bahagia ketika melihat orang lain bahagia,” katanya. “Dan saya meyakini bahwa apa pun yang kita terima dari Tuhan adalah titipan. Kita harus memberikannya sebagian kepada yang berhak.”
Melalui PORTRAIT Adam berpesan untuk #teamCIMBNiaga agar sedapat mungkin menyisihkan sebagian miliknya, bisa harta ataupun tenaga, untuk dibagikan kepada sesama. “Tentu Tuhan tidak akan menutup mata dan memberikan ‘kembalian’ yang bahkan lebih besar daripada apa yang sudah kita beri,” katanya memungkasi obrolan.