PAK DEDE
"Hidupku Guruku"
Pengalaman hidup telah membentuknya menjadi pribadi yang tangguh hingga sekarang.
UNGKAPAN “PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK” memanglah tidak terbantahkan. Tak terkecuali Bapak Noviady ‘Dede’ Wahyudi, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, pun mengonfirmasikan itu. Kepada PORTRAIT, Pak Dede menyatakan rasa syukurnya karena telah menjalani hidup yang membentuknya menjadi pribadi tangguh seperti sekarang.
Bungsu dari lima bersaudara ini (dari sinilah panggilan ‘Dede’ tersemat, Red.) mengalami dua momen kehilangan orang tercinta secara tidak disangka-sangka. Sang ayah meninggal dunia ketika dirinya duduk di bangku kelas 5 SD, dan sang ibu menyusul ketika dirinya memasuki masa kuliah. “Ini menjadi masa yang challenging bagi saya, kuliah tanpa didampingi orang tua,” akunya.
Namun hal tersebut justru menjadi tantangan bagi Pak Dede untuk melanjutkan hidup. Dan inilah kisah inspiratif pria yang sudah lebih dari 10 tahun mengabdi di CIMB Niaga ini dalam menghadapi perubahan dan tantangan hidupnya, termasuk bagaimana ia membangun work-life balance.
FOTO: Tody Harianto
Banyak yang bilang, Bapak termasuk fast tracker dalam karier. Menurut Bapak, apa yang menyebabkannya?
Mungkin selain karena pengalaman hidup, juga karena keinginan belajar yang tinggi. Belajar bisa dari mana saja, dari buku, dari orang lain, juga dari pengalaman hidup. Karenanya saya selalu mau melakukan apa yang bukan tugas saya, tidak hitung-hitungan. Karena dengan melakukan itu saya jadi belajar juga, kan. Jadi tambah pengetahuan dan pengalaman.
Meskipun bukan tugas wajib, Bapak suka melakukannya?
Betul. Karena itu tadi, saya tidak hitung-hitungan. Ikut mengalir saja seperti air. Dan syukuri, itu juga sangat penting. Karena saya yakin alirannya akan membawa kepada sesuatu yang baik untuk kita. Karena itu saya punya motto hidup,
“do what you love, love what you do. Be grateful for a better you.”
Apa yang Bapak syukuri dalam hidup?
Banyak hal, terutama tempaan hidup yang saya dapatkan. Menyelesaikan pendidikan tanpa pendampingan orang tua, situasi yang memaksa saya kuliah sambil bekerja, di mana saya membawahi 30-an karyawan yang kebanyakan berusia lebih tua, serta membagi waktu antara kuliah di UI dengan aktif bermain basket. Beragam situasi tersebut ternyata membuat saya lebih mudah ketika berhadapan dengan perubahan dan tantangan. Saya juga bersyukur karena sudah mengenal olahraga bola basket sejak kecil — sejak kelas 1 SD. Saya menyerap nilai-nilai dalam permainan bola basket itu, terutama dalam hal teamwork. Bagaimana kita harus berkolaborasi dengan individu yang memiliki kekuatan beragam dan bagaimana kita bisa berkontribusi dengan baik untuk tim.
FOTO: Tody Harianto
Itu menjadikan Bapak lebih siap ketika masuk dunia kerja ya.
Betul sekali. Mental saya sudah terasah, sehingga saya merasa lebih tahan banting, hardworking, multitasking, dan independen, juga adaptif terhadap setiap perubahan dan siap menghadapi tantangan.
Menjadi direktur consumer banking tentu membuat Bapak menjadi supersibuk. Sering mengalami burn-out?
Tentu, tapi dalam arti merasa lelah ya. Capek. Nah, kalau sudah merasa begitu saya segera ambil cuti dan detach dari pekerjaan. Biasanya saya melakukan apa saja yang random tapi saya suka. Bisa mendengarkan musik, nonton film, atau apa pun.
Memang sudah tidak aktif main basket lagi?
Sudah tidak lagi, sejak ligamen saya robek ketika mengikuti kompetisi yang diadakan oleh OJK lebih dari 10 tahun lalu.
Jadi, sekarang apa yang Bapak lakukan untuk work-life balance?
Saya punya family time setiap weekend. Itu harus, entah jalan-jalan, makan, atau aktivitas lain, yang intinya adalah membangun kebersamaan. Kami punya semacam tabungan keluarga yang harus diisi setiap bulan dan digunakan untuk liburan bersama.
Dari pengalaman hidup Bapak yang kaya itu, ada yang ingin ditularkan kepada #teamCIMBNiaga?
Nah, mumpung CIMB Niaga sedang berulang tahun ke-68 September ini, buat rekan-rekan, tetaplah semangat, stay positive, dan selalu bersyukur. Kita sudah berada di perusahaan yang tepat, yang sangat peduli dan apresiatif dengan karyawannya, termasuk dalam membantu mewujudkan work-life balance dengan program SHINE-nya. Mari manfaatkan itu. Ayo kita tingkatkan lagi pelayanan demi kepuasan dan kebahagiaan nasabah.
Siap! Yuk bisa yuk, Rekan-rekan!