Dari mitologi Austronesia
Ternyata asal usul warna merah putih berasal dari kepercayaan bangsa Austronesia yang mendiami Indonesia zaman dulu. Mereka memaknai merah dan putih sebagai langit dan tanah. Baru kemudian pada masa perjuangan kemerdekaan, merah dimaknai sebagai keberanian dan kegigihan dalam melawan penjajahan, dan putih sebagai niat suci memerdekakan Indonesia.

Sebutannya jangan sampai salah, ya
Bendera Merah Putih punya tiga sebutan: Bendera Pusaka, yakni bendera yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan dulu; Sang Saka Merah Putih, nama kehormatan bagi Bendera Pusaka, kemudian menjadi julukan umum bagi semua bendera Indonesia; dan Bendera Merah Putih sebagai sebutan untuk semua bendera Indonesia.

Trik buat mengecoh Belanda
Dalam Agresi Militer II, ketika Yogyakarta (saat itu ibu kota Indonesia) jatuh ke tangan Belanda pada 19 Desember 1948, Presiden Soekarno meminta Husein Mutahar mengamankan Bendera Merah Putih dari sitaan Belanda. Sang ajudan lantas membaginya menjadi dua bagian lalu disimpan di dalam dua tas berbeda, sehingga jika tertangkap hanya akan dianggap kain biasa.

Dipakai kerajaan-kerajaan di Indonesia
Pemilihan warna merah dan putih konon terinspirasi dari panji Kerajaan Majapahit, berupa garis-garis horizontal dengan warna merah berseling putih. Bendera merah putih juga telah berkibar sejak zaman Kerajaan Kediri (tahun 1292), sementara bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak dan Kerajaan Bugis Bone pun menggunakan bendera berwarna merah putih.