• > #teamCIMBNiaga | Pojok CINTA

  • EDISI 45

    Januari 2023


Curahan Informasi Berguna yang Santai dan Asyik

AISIJAH KUSWARDANI OLEH
AISIJAH KUSWARDANI

CoE RPA Audit

Memahami RPA AUDIT PROCESS
(Bagian 2)


PADA TULISAN KALI INI KITA BAHAS SEJUMLAH POTENSI RISIKO DALAM PENERAPAN RPA DAN BAGAIMANA MITIGASINYA.

Risiko #1: Terjadi penerapan standar risiko dan pengendalian yang berbeda karena terlalu banyak RPA bot untuk dikelola.
MITIGASI: Internal Audit harus mencari governance framework untuk mendukung RPA bot delivery yang mencakup standar yang jelas atas pengawasan, justifikasi bisnis, dan standar pengembangan oleh COE.

Risiko #2: Proses tidak tepat untuk diotomasi sehingga mengurangi efektivitas pengendalian proses.
MITIGASI: Harus ada cara terstruktur untuk menilai proses mana yang bisa diotomasi, dengan mempertimbangkan faktor: risiko bawaan proses, tingkat kerumitan proses, tingkat subjektivitas dan variabilitas dalam pengambilan keputusan, serta stabilitas lingkungan TI.

Risiko #3: RPA bot belum menjalankan apa yang diperlukan dan belum bisa berpikir seperti manusia, sehingga output-nya tidak sesuai.
MITIGASI: Karena mencakup pengendalian source data, Internal Audit harus memeriksa proses mapping, data lifecycle, dan data quality.

Risiko #4: Terjadi kesalahan coding/algoritma.
MITIGASI: Harus ada monitoring dan error-handling routine untuk memastikan isu operasional/anomali terdeteksi dini.

Risiko #5: RPA bot mungkin bisa salah setelah digunakan.
MITIGASI: Tergantung risikonya, RPA bot akan memerlukan tingkat supervisi manusia berbeda dari pemilik proses.

Risiko #6: Perubahan pada RPA bot mengurangi atau merusak efektivitas.
MITIGASI: Internal audit harus me-review apakah ada clear accountability atas siapa untuk menentukan kapan perubahan diperlukan pada RPA bot dan siapa yang mengevaluasi ulang risikonya.

Risiko #7: RPA bot tidak berfungsi, mati, atau bermasalah.
MITIGASI: Internal Audit harus memeriksa dokumen Business Continuity Plan (BCP) apakah sudah mencakup prosedur backup dan source data yang perlu dikumpulkan untuk menyelesaikan proses.

Setelah penerapan otomasi proses dengan RPA, praktik terbaik untuk pengelolaan dan pemeliharaan RPA bot tersentralisasi di bawah Centre of Excellence RPA (COE RPA). COE RPA-lah yang memastikan bahwa tata kelola, pengembangan, pengujian, dan penerapan konsisten di seluruh bisnis.
(Selesai)

pojok-cinta
FOTO: STORYSET.COM

Contents

Januari 2023

EDISI
45

MODEL COVER(KI-KA): ARI WIRAWAN, OPERATIONS & IT, IG @ARWRWN | EKALITA, NETWORK & DIGITAL BANKING, IG @EKALITASM | IRFANDI, STRATEGY, FINANCE & SPAPM, IG @IRFANDI04 | DIMAS CHUSNUL YAKIN, NETWORK & DIGITAL BANKING, IG @DIMSKUY20

BACK EDITION

2024

#67 - November/24
#66 - Oktober/24
#65 - September/24
#64 - Agustus/24
#63 - Juli/24
#62 - Juni/24
#61 - Mei/24
#60 - Apr/24
#59 - Mar/24
#58 - Feb/24
#57 - Jan/24
#56 - Des/23
#55 - Nov/23
#54 - Okt/23
#53 - Sep/23
#52 - Agu/23
#51 - Jul/23
#50 - Jun/23
#49 - Mei/23
#48 - Apr/23
#47 - Mar/23
#46 - Feb/23
#45 - Jan/23
#44 - Des/22
#43 - Nov/22
#42 - Okt/22
#41 - Sep/22
#40 - Agu/22
#39 - Jun/22
#38 - Mei/22
#37 - Apr/22
#36 - Mar/22
#35 - Feb/22
#34 - Jan/22
#33 - Des/21
#32 - Nov/21
#31 - Okt/21
#30 - Sep/21
#29 - Agu/21
#28 - Jul/21
#27 - Jun/21
#26 - Mei/21
#25 - Apr/21
#24 - Mar/21
#23 - Feb/21
#22 - Jan/21

Disclaimer: Website ini dibuat dan dikembangkan oleh pihak ketiga (5thAvenue), tidak terkait dengan IT CIMB NIAGA. Jika ada permasalahan dalam website ini, silahkan menghubungi 5thAvenue

PT Bank CIMB Niaga Tbk terdaftar & diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan peserta penjaminan LPS