-
> Lifestyle
| Destination
-
EDISI 40
Agustus 2022
MENGUAK JEJAK KISAH
Kemerdekaan RI
GEDUNG-GEDUNG INI MENYIMPAN KISAH BERSEJARAH KEMERDEKAAN RI. YUK, KITA TELUSURI JEJAKNYA.
ANEKA DESTINASI bangunan bersejarah berikut ini bukanlah sengaja dibangun untuk dijadikan museum. Lebih dari itu, karena cerita yang tersimpan di dalamnya turut mengantarkan negara kita memproklamirkan kemerdekaan.
RUMAH SEJARAH RENGASDENGKLOK
indonesia.travel
Ini dia tempat peristiwa penculikan yang terkenal itu. Berlokasi di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Bung Karno dan Bung Hatta diasingkan oleh golongan muda ke rumah ini. Tujuannya untuk membujuk keduanya segera melaksanakan proklamasi, di tengah kosongnya kekuasaan pasca-kekalahan Jepang atas Sekutu. Rumah milik petani Tionghoa ini sejatinya berada di pinggiran Sungai Citarum, namun mesti dipindah sekitar 150 meter untuk menghindari abrasi. Hingga kini kamar tempat Soekarno dan Hatta beristirahat masih terjaga dengan baik.
FOTO: INDONESIA.TRAVEL; KEBUDAYAAN.KEMDIKBUD.GO.ID
indonesia.travel
Ini dia tempat peristiwa penculikan yang terkenal itu. Berlokasi di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Bung Karno dan Bung Hatta diasingkan oleh golongan muda ke rumah ini. Tujuannya untuk membujuk keduanya segera melaksanakan proklamasi, di tengah kosongnya kekuasaan pasca-kekalahan Jepang atas Sekutu. Rumah milik petani Tionghoa ini sejatinya berada di pinggiran Sungai Citarum, namun mesti dipindah sekitar 150 meter untuk menghindari abrasi. Hingga kini kamar tempat Soekarno dan Hatta beristirahat masih terjaga dengan baik.
FOTO: INDONESIA.TRAVEL; KEBUDAYAAN.KEMDIKBUD.GO.ID
MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI
@munasprok
Dahulu tempat ini adalah rumah milik Laksamana Tadashi Maeda, seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Memiliki hubungan saudara dengan beberapa tokoh perjuangan kemerdekaan RI, ia mengundang Soekarno dan Hatta kembali dari pengasingan di Rengasdengklok untuk merumuskan naskah proklamasi di rumahnya. Aktivitas tersebut berlangsung hingga pukul tiga pagi. Fast forward menuju masa sekarang, masih dapat kita jumpai kursi, meja, bahkan piano yang mengisi rumah saat para tokoh bangsa merumuskan naskah proklamasi.
FOTO: MUNASPROK.GO.ID
@munasprok
Dahulu tempat ini adalah rumah milik Laksamana Tadashi Maeda, seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Memiliki hubungan saudara dengan beberapa tokoh perjuangan kemerdekaan RI, ia mengundang Soekarno dan Hatta kembali dari pengasingan di Rengasdengklok untuk merumuskan naskah proklamasi di rumahnya. Aktivitas tersebut berlangsung hingga pukul tiga pagi. Fast forward menuju masa sekarang, masih dapat kita jumpai kursi, meja, bahkan piano yang mengisi rumah saat para tokoh bangsa merumuskan naskah proklamasi.
FOTO: MUNASPROK.GO.ID
GEDUNG MUSEUM JOANG 45
@gedung_joang45
Didirikan sekitar tahun 1920-an di Jalan Menteng Raya No. 31, Jakarta, bangunan ini mulanya merupakan sebuah hotel milik keluarga L.C Schomper, warga negara Belanda yang telah lama tinggal di Batavia. Ketika Jepang masuk ke Indonesia (1942-1945) dan menguasai Batavia, para pemuda Indonesia mengambil alih dan menjadikannya tempat berkumpul dan belajar politik bersama Bung Karno dan Bung Hatta. Selain banyak benda memorabilia gerakan kemerdekaan Indonesia, di sini kita juga dapat melihat mobil-mobil peninggalan Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta.
FOTO: MITRAMUSEUMJAKARTA.ORG
@gedung_joang45
Didirikan sekitar tahun 1920-an di Jalan Menteng Raya No. 31, Jakarta, bangunan ini mulanya merupakan sebuah hotel milik keluarga L.C Schomper, warga negara Belanda yang telah lama tinggal di Batavia. Ketika Jepang masuk ke Indonesia (1942-1945) dan menguasai Batavia, para pemuda Indonesia mengambil alih dan menjadikannya tempat berkumpul dan belajar politik bersama Bung Karno dan Bung Hatta. Selain banyak benda memorabilia gerakan kemerdekaan Indonesia, di sini kita juga dapat melihat mobil-mobil peninggalan Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta.
FOTO: MITRAMUSEUMJAKARTA.ORG
BACK EDITION
#68 - Desember/24
#67 - November/24
#66 - Oktober/24
#65 - September/24
#64 - Agustus/24
#63 - Juli/24
#62 - Juni/24
#61 - Mei/24
#60 - Apr/24
#59 - Mar/24
#58 - Feb/24
#57 - Jan/24
#56 - Des/23
#55 - Nov/23
#54 - Okt/23
#53 - Sep/23
#52 - Agu/23
#51 - Jul/23
#50 - Jun/23
#49 - Mei/23
#48 - Apr/23
#47 - Mar/23
#46 - Feb/23
#45 - Jan/23
#44 - Des/22
#43 - Nov/22
#42 - Okt/22
#41 - Sep/22
#40 - Agu/22
#39 - Jun/22
#38 - Mei/22
#37 - Apr/22
#36 - Mar/22
#35 - Feb/22
#34 - Jan/22
#33 - Des/21
#32 - Nov/21
#31 - Okt/21
#30 - Sep/21
#29 - Agu/21
#28 - Jul/21
#27 - Jun/21
#26 - Mei/21
#25 - Apr/21
#24 - Mar/21
#23 - Feb/21
#22 - Jan/21
Disclaimer: Website ini dibuat dan dikembangkan oleh pihak ketiga (5thAvenue), tidak terkait dengan IT CIMB NIAGA. Jika ada permasalahan dalam website ini, silahkan menghubungi 5thAvenue
PT Bank CIMB Niaga Tbk terdaftar & diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan peserta penjaminan LPS
