1. Grebeg Gunungan
Menjelang Hari Raya Iduladha, Keraton Yogyakarta punya tradisi turun-temurun Grebeg Gunungan. Tiga buah gunungan berisi berbagai makanan diarak dari halaman keraton melewati alun-alun utara menuju masjid, dengan kawalan prajurit serta dua ekor kuda. Usai prosesi doa, warga yang hadir dipersilakan mengambil isi gunungan yang dipercaya dapat mendatangkan berkah.

2. Manten Sapi
Tidak kalah menarik dengan di daerah lain, masyarakat Pasuruan, Jawa Timur, mendandani hewan kurban sebelum disembelih. Mahkota dan aneka pernak-pernik menghiasi hewan kurban yang diarak keliling kampung. Ini dilakukan sebagai wujud peng hormatan kepada hewan kurban.

3. Toron
Tradisi mudik bukan cuma ada waktu Idulfitri. Masyarakat Madura juga melakukannya kala Iduladha, dikenal dengan sebutan Toron. Bersilaturahmi di kampung hala man menjadi puncak perayaan tradisi ini. Hmmm... jadi, dalam setahun mereka dua kali mudik, dong.

4. Kaul Negeri dan Abda’u
Dalam tradisi yang dilangsungkan di Maluku Tengah ini, kambing-kambing yang akan dikurbankan digendong oleh para pemuka agama daerah. Uniknya, kambing digendong dengan balutan kain seperti bayi. Wah, so sweet... Dalam perjalanan menuju panitia kurban, kambing-kambing tersebut diarak mengelilingi rumah penduduk dengan iringan kumandang zikir dan salawat.

5. Accera Kalompoang
Digelar selama dua hari, Accera Kalompoang merupakan ritual pencucian benda-benda peninggalan Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan, yang tersimpan rapi di Istana Balla Lompoa. Kabarnya nih, tradisi ini sudah ada sejak Sultan Alauddin memerintah sebagai Raja Gowa.