Aneka Rupa Cerita
Pancasila
TIDAK MELULU MANIS, KEPAK SAYAP SANG GARUDA PUN SEMPAT DIBELENGGU.
REKAN-REKAN #teamCIMBNiaga masih ingat dong, kalau gagasan Pancasila dikemukakan oleh Bung Karno dalam pidatonya pada sidang BPUPKI, 1 Juni 1945. Itu salah satu fakta yang tertulis di buku sejarah. Tapi ada juga, lho, fakta-fakta menarik lain, bahkan kontroversial, seputar dasar negara kita tersebut. Ini dia di antaranya:
Dilarang di era Orba
Ketika berkuasa, rezim Orde Baru pernah manjalankan proyek “de-Soekarnoisasi” demi menghilangkan jejak Bung Karno dari ingatan bangsa Indonesia. Jurnal Medan (bagian dari
Pikiran Rakyat) mengutip buku
Membongkar Manipulasi Sejarah karya Asvi Warman Adam (2009), yang menyebut bahwa sejak 1970 peringatan Hari Lahir Pancasila dilarang oleh Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib).
Idenya jatuh di bawah pohon sukun
Munculnya ide Pancasila terjadi saat Bung Karno diasingkan di Ende, NTT. Lebih tepatnya, ketika dirinya merenung di bawah pohon sukun. Lokasi tersebut kini menjadi Taman Renungan Bung Karno, lengkap dengan patung Sang Proklamator yang tengah merenung.
Lambang berupa matahari ditolak
Lambang Pancasila berwujud burung garuda seperti yang kita kenal sekarang merupakan karya Sultan Hamid II. Sebelumnya sempat ada kandidat lambang berupa matahari yang didesain oleh Moh. Yamin, tapi ditolak kerena bernuansa Jepang.
Garuda, burung pada dongeng-dongeng zaman dulu, dipilih karena melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin.
Akhirnya jadi hari libur nasional
Sejak 2017, tiap tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. Ini disampaikan Presiden Jokowi dalam Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung pada 1 Juni 2016.