NOOR AINI
Teller Network & Digital Banking Consumer Banking

Bagi saya, Idul Fitri itu sebuah kemenangan, setelah sebulan penuh menahan hawa nafsu. Dan kita pun kembali suci menjadi pribadi yang lebih baik. Yang paling mengesankan saat Lebaran bagi saya adalah saat berkumpul bersama keluarga dan makan bersama. Momen yang jarang terjadi karena kesibukan masing-masing. Hanya, karena masih dalam suasana pandemi, Lebaran tahun ini acaranya hanya berkumpul bersama keluarga. Tidak akan ke mana-mana dulu.

NUR SYARIFAH LASMININGRAT
Sekretaris Head of Corporate Banking

Idul Fitri adalah momen yang selalu mengesankan, terutama saat berkumpul bersama keluarga, bersilaturahmi ke rumah saudara, dan berziarah ke makam keluarga yang sudah meninggal dunia. Biasanya pula, pada saat Lebaran kami bagi-bagi “THR” kepada para keponakan dan saudara yang belum bekerja. Intinya, dengan melakukan semua tradisi itu secara penuh cinta dan ikhlas, maka insya Allah kita akan kembali menjadi manusia yang fitri.

DITTA FITRIANA SARI
Teller SnD Consumer Banking CIMB Niaga Cab. Bojonegoro, Jatim

Tradisi Lebaran yang paling mengesankan adalah ketika kita semua—seluruh anggota keluarga besar—berkumpul dalam satu ruang dan waktu. Betapa tidak, sebagai individu yang masing-masing mempunyai aktivitas berbeda satu sama lain tentu sulit mengatur waktu untuk bertemu. Tapi Idul Fitri menyatukan kita semua. Jadi bagi saya, makna Idul Fitri adalah tersambungnya silaturahmi yang memperkuat ikatan keluarga.

FARIDA ABSARI
Phone Banking

Dalam keluarga besar saya ada satu tradisi yang sudah turun temu run, yaitu berbagi. Baik ber bagi kebutuhan pokok kepada kerabat yang sudah sepuh, atau berbagi “THR” kepada para kepo nakan dengan amplop yang lucu-lucu. Terus malam terakhir Ramadan biasanya kami masak bersama menu-menu khas Lebaran. Tapi yang paling mengesankan adalah momen sungkem kepada orang tua dan saling bermaafan dengan seluruh kerabat. Rasanya bahagia banget.

ADAM PRADHA WICAKSONO
Anti-Fraud Management

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Lebaran tahun ini saya mudik ke kampung halaman saya, Purwokerto, Jateng. Bermacet-macet ria tapi menyenangkan menurut saya. Rasa lelahnya hilang setelah sampai di kampung, berkumpul bersama keluarga besar, sungkeman, dan makan ketupat opor ayam kampung buatan eyang. Insya Allah segala dosa dan khilaf diampuni Allah SWT dan kita kembali menjadi manusia yang fitri dengan hati yang bersih.

TURINA LASRIZA HAYUTIKA
Consumer Banking

Setiap Idul Fitri, ada tradisi keluarga yang selalu berkesan, yaitu sungkem dengan kedua orang tua dan mencuci kaki mereka. Namun Lebaran tahun ini akan terasa berbeda karena kami merayakannya tanpa almarhum bapak. Ritual Lebaran lainnya yang tak kalah mengesankan adalah berkumpul bersama keluarga, saling memaafkan, bersenda gurau, dan makan opor ayam. Kami merayakan terlahirnya kembali kami dan memulai semuanya dari nol.

JURISTA CHRISTINANINGRUM
EBB Liabilities & Fee Income

Idul Fitri bagi saya merupakan momen untuk mensyukuri segala karunia-Nya, masih diberi umur panjang dan kesehatan sehingga bisa berkumpul bersama orang-orang terkasih, sekaligus momen introspeksi untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. Lebaran tahun ini saya mudik ke kampung halaman, makan opor ayam dan sambel goreng hati paling enak buatan mama mertua. Dan, pastinya wisata kuliner di kampung halaman yang selalu bikin kangen!

AISYAH NURLITA UTAMI
Syariah Brand & Network Specialist

Pada momen Idul Fitri, makan rendang, ketupat, dan opor ayam di tempat eyang itu wajib banget! Seluruh kerabat dari berbagai kota berkumpul di rumah Eyang dan membawa makanan khas masing-masing daerah. Selain itu yang paling berkesan bagi saya adalah ketika salat Id. Rasanya begitu damai dan bahagia ketika berkumpul bersama saudara sesama muslim untuk berdoa bersama. Semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik. Amin.