BERBAGAI NEGARA di belahan dunia merayakan Idul Fitri dengan menjalankan kegiatan dan ritual yang unik. Di Indonesia sendiri, mudik, saling bermaaf-maafan, dan makan ketupat adalah tradisi yang tak bisa ditinggalkan masyarakat selama Idul Fitri.
Negara-negara lain tentu punya tradisi yang berbeda dan tak kalah unik pula. Ini dia di antaranya:

• Amerika Serikat
Perayaan Idul Fitri di Negeri Paman Sam diwarnai oleh tradisi tukar kado saat berkumpul bersama keluarga besar. Sementara dalam suasana yang lebih formal, Gedung Putih pun turut menggelar acara "Lebaran". Di istana kepresidenan tersebut, staf dan pejabat pemerintah merayakannya bersama tamu-tamu dari komunitas muslim.

• Mesir
Negara asal pesepakbola Mohamed Salah ini punya tradisi Idul Fitri yaitu menghiasi rumah dengan fanoos, yakni lentera khas yang sering menjadi hiasan. Biasanya fanoos digantung di jendela maupun balkon, atau cukup diletakkan di atas meja saat Lebaran.

• Cina
Kebanyakan muslim di Cina mengunjungi makam Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar kala Idul Fitri tiba. Ia adalah gubernur pertama Provinsi Yunan yang mengenalkan Islam sekaligus mempraktikkan toleransi beragama di daerah tersebut. Di sana, para muslim bergotong-royong membersihkan makam, kemudian membaca Alquran bersama.

• India
Di malam terakhir Ramadan masyarakat muslim India mengunjungi bazar dan berbelanja. Tradisi ini dikenal sebagai Chaand Raat. Pada malam Chaand Raat perempuan India juga mengenakan pakaian tradisional serta meng-hiasi tangan mereka dengan lukisan menggunakan hena.