MEMAHAMI EPICC
 

ENABLING TALENT Jalan Selalu Terbuka untuk Jadi yang Terbaik

IT TAKES TWO TO TANGO. ENABLING TALENT TIDAK HANYA DITUJUKAN UNTUK LEADERS TETAPI JUGA SELURUH KARYAWAN.

SEBAGAI KARYAWAN kita tentu membutuhkan lingkungan kerja yang membuat kita merasa diapresiasi dan dihargai. Sebuah lingkungan kerja yang memberikan kesempatan pengembangan diri sesuai potensi yang kita miliki. Dengan begitu kita bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Kebutuhan inilah yang dijawab oleh CIMB Niaga dengan menerapkan budaya Enabling Talent.

Human Resources Director CIMB Niaga, Bapak Joni Raini, menjelaskan bahwa Enabling Talent ditujukan bukan hanya untuk para leaders, tapi juga untuk seluruh karyawan. “Leaders bertanggung jawab dalam pengembangan potensi timnya, seperti training, coaching, mentoring, serta mengikutsertakan dalam berbagai inisiatif atau proyek. Sementara secara individu, setiap karyawan bertanggung jawab terhadap pengembangan diri sendiri dengan cara terus belajar hal-hal baru dan mengasah keterampilan, saling memberikan feedback serta berbagi pengetahuan,” papar Pak Joni.

Beliau menambahkan, leaders juga perlu menghargai serta mendengarkan hal yang menjadi kebutuhan tim, serta merayakan keberhasilan yang dicapai dan berempati saat tim mengalami kesulitan. Maka, dengan menerapkan nilai Enabling Talent, Bapak Joni berharap CIMB Niaga mampu menjadi tempat terbaik bagi karyawan untuk berkembang, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun perilaku yang dapat membawa CIMB Niaga mewujudkan strategi yang diharapkan.

Tentunya perusahaan tidak pernah tutup mata untuk memberikan apresiasi kepada talenta-talenta terbaik yang telah berkontribusi mewujudkan strategi yang diharapkan oleh perusahaan. Apresiasi ini diberikan bisa dalam bentuk finansial seperti pemberian insentif dan bonus kinerja, juga non-finansial seperti pelatihan dan assignment sebagai sarana pengembangan diri karyawan.

Tidak hanya itu, bentuk apresiasi lainnya adalah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti kegiatan awards di antaranya OPeRA, CX Star Awards, LG Symposium, dan beberapa penghargaan lainnya. “Diharapkan berbagai bentuk apreasiasi ini dapat membuat karyawan senantiasa konsisten menghasilkan kinerja maksimal dan menjadi inspirasi lainnya untuk berkarya lebih baik lagi,” harap Pak Joni.

TIGA PENDEKATAN
Untuk memastikan penerapan Enabling Talent—dan juga nilai-nilai lainnya dalam EPICC (Passion, Integrity & Accountability, Collaboration, dan Customer Centricity), dilakukan tiga pendekatan, yaitu:

• 1. CULTURE CASCADING: Internalisasi melalui role model dari para leaders untuk selanjutnya akan diaktivasi oleh para change agents baik dari people managers maupun peer group leaders. Pendekatan ini dilakukan dengan menjalankan program-program seperti EPICC Launching, EPICC Town Hall dan Change Agent Network.
• 2. CULTURE COMMUNICATION: Internalisasi melalui berbagai campaign yang akan ditayangkan di beragam media komunikasi, eksternal dan internal, seperti video EPICC, bite size campaign melalui email karyawan dan LED banner, wallpaper desktop, email signature, HyTalks dan HyTeam (kuis).
• 3. CULTURE HARDWIRING: Penyesuaian kebijakan dan prosedur terhadap nilai EPICC, antara lain dengan melakukan penyesuaian formulir interview, pembuatan modul pembelajaran karyawan, success profile, dan assessment untuk rekrutmen.

Bapak Joni mengharapkan seluruh rekan #teamCIMBNiaga dapat mengimplementasikan nilai-nilai EPICC dalam kehidupan sehari-hari. “Dalam hal Enabling Talent, jangan pernah merasa puas dengan kemampuan yang kita miliki saat ini,” pesannya. “Teruslah mengejar setiap kesempatan yang tersedia untuk mengembangkan diri kita. Karena selain untuk diri kita hal tersebut juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita.