KEJAR MIMPI CIMB NIAGA SUKSES MENGINSPIRASI ANAK-ANAK MUDA KITA LIMA TAHUN INI. APA RAHASIANYA?
REKAN-REKAN #TEAMCIMBNIAGA pasti sudah akrab dengan inisiatif Kejar Mimpi CIMB Niaga yang membanggakan dan sangat inspiratif dengan program-program kerennya itu, dong. Tapi Rekan-rekan kepo gak, sih, latar belakang lahirnya gerakan ini, tantangan yang dihadapi tim, serta apa saja yang sedang disiap kan ke depannya?
Nah, untuk memuaskan rasa ingin tahu Rekan-rekan semua, simak, yuk, obrolan santai Redaksi PORTRAIT dengan dua figur penting di balik Kejar Mimpi, yaitu Brand Strategy & Experience Head CIMB Niaga, Bapak Muhamad Firdaus Andjar dan Marketing Executive CIMB Niaga, Sarah Asmarani Aditya.
Menurut Mas Ipir—begitu Pak Muhamad Firdaus Andjar akrab disapa—Kejar Mimpi merupakan respons atas kegelisahan CIMB Niaga terhadap banyaknya dampak negatif dari dunia media sosial yang banyak menyerang anak-anak muda kita. Dari situlah muncul keinginan untuk berbuat sesuatu bagi anak muda, dan lahirlah inisiatif Kejar Mimpi pada tahun 2017. “Sebagai sebuah gerakan sosial, Kejar Mimpi lahir untuk mengimbangi hiruk pikuk digitalisasi—utamanya media sosial—dengan memberikan halhal positif bagi anak muda Indonesia,” jelas Mas Ipir.
Hal tersebut, lanjut Mas Ipir, sejalan dengan keinginan CIMB Niaga untuk selalu bersama dan mendukung nasabah ataupun calon nasabah dalam mewujudkan mimpi melalui solusi perbankan yang komprehensif. Ia menambahkan, Gerakan Kejar Mimpi telah berhasil menginspirasi dan memotivasi masyarakat khususnya anak muda, untuk terus produktif dan melakukan hal-hal positif. “Ini membuat banyak masyarakat yang antusias mengikuti inisiatif dan program Kejar Mimpi, memiliki rasa keterikatan dan brand affinity terhadap CIMB Niaga. Sehingga anak muda yang kita sering sapa Dream Warriors ini dengan genuine mempromosikan Kejar Mimpi dan CIMB Niaga, yang menghasilkan leads dan acquisition juga untuk CIMB Niaga,” urainya.
Lima tahun sudah Kejar Mimpi (KM) menjadi platform pilihan bagi anak muda Indonesia yang ingin menggali potensi diri sekaligus mengasah jiwa sosial yang membangun. Dijelaskan oleh Sarah, ada empat pilar utama yang bisa menjadi sarana untuk mewujudkan hal tersebut. Keempat pilar itu adalah Pendidikan, Lingkungan, Filantropi, dan Pembangunan Ekonomi Sosial. Sejumlah inisiatif yang lahir dari keempat pilar tersebut antara lain Komunitas Kejar Mimpi, Kejar Mimpi Goes to School, Kejar Mimpi Warrior, dan Kejar Mimpi Online Fest.
“Dan selama lima tahun berjalan, Komunitas Kejar Mimpi terus berkembang hingga 35 kota di Indonesia, dengan total anggota lebih dari 800 orang, dan telah melakukan lebih dari 800 program yang menginspirasi lebih dari 140.000 masyarakat Indonesia,” sebut Sarah. Kegiatan yang diadakan antara lain talkshow dengan menghadirkan local heroes dan pakar-pakar di bidangnya, hingga volunteering dan mengajar ke anak-anak di daerah terpencil.
CIMB Niaga tentu sangat mendukung kegiatan-kegiatan tersebut karena banyak masyarakat yang sudah terbantu. Oleh karena itu, Mas Ipir menjelaskan perlunya dilakukan upaya ‘pelestarian’ agar komunitas-komunitas ini tetap eksis. “Kita harus menjaga konsistensi gerakan mereka dan juga perlu menyiapkan regenerasi. Inilah tantangan bagi kami,” katanya. Maka aktivitas rutin pun selalu diadakan untuk mereka, seperti Community Gathering, KM Academy, hingga KM Community Festival yang baru saja digelar Agustus lalu.
Di awal lahirnya, Kejar Mimpi menyasar segmen anak muda dengan lingkup kegiatan sosial. Namun seiring waktu, Sarah mengatakan, dilakukan pengembangan segmen agar ekosistemnya makin luas. “Dan kini, melengkapi Youth, sudah lahir segmen baru yaitu Family dan Business,” papar Sarah. “Kami melihat adanya kebutuhan untuk memberikan ekosistem yang mendukung bagi para keluarga muda dan juga pemilik bisnis seperti UMKM. Program yang kami adakan antara lain Ruang Tamu Keluarga Kejar Mimpi, Berani Bisnis Fest, dan Ngobrol Bisnis.”
Kini, tim Kejar Mimpi tengah menggodok beberapa kegiatan yang akan diadakan dalam waktu dekat. Pertama, untuk pilar Pendidikan, akan ada kegiatan scholarship yang bentuk beasiswanya masih diformulasikan. Kedua, program-program yang menyasar daerah-daerah terpencil, agar makin merata. Namun, kegiatan yang paling dekat—ini perlu dicatat—adalah Kejar Mimpi Actionation, November ini di Jakarta. Dimeriahkan dengan beragam kegiatan dari semua pilar Kejar Mimpi dan hiburan berupa konser musik. “It is our action for the nation,” kata Mas Ipir. Jadi, siap-siap, ya.
Di pengujung perbincangan, Mas Ipir berharap semoga Kejar Mimpi mampu melahirkan lebih banyak dream warriors yang menebar inspirasi bagi negeri. “Jangan pernah berhenti mengejar mimpi. Mari jadikan diri kita manusia yang mampu memberikan manfaat bagi sesama,” serunya.