Tahun Baru: dari Pencurian Mobil hingga Menakuti Anak-anak
Tahun baru tertua
Sejarah mencatat, perayaan tahun baru pertama dilakukan oleh bangsa Babilonia kuno pada 4.000 tahun lalu, dan dilakukan pada akhir bulan Maret, sekaligus untuk merayakan hari besar agama bernama Akitu.
FOTO: OGANAVI.COM, MAGICBOWLS FROM PEXEL
Asal muasal Januari
Yang sudah diketahui umum, Januari berasal dari nama dewa Romawi, Janus, yang memiliki dua wajah menatap ke depan dan ke belakang sehingga cocok untuk mengakhiri dan mengawali tahun. Tapi ada fakta lain bahwa kata Januari berakar dari kata Latin
ianua yang berarti ‘pintu’. Maknanya, pintu adalah sarana untuk masuk ke masa atau tahun yang baru.
Resolusi pilihan
Resolusi tahun baru yang paling banyak dicanangkan adalah berhenti merokok, menurunkan berat badan, tetap sehat dan bugar, serta lebih menghemat uang.
Uniknya perayaan tahun baru di Jepang
Di Jepang, tahun baru dirayakan dengan menjalankan tradisi lokal yang disebut Namahage. Di acara ini pria dewasa menggunakan kostum menyeramkan untuk menakut-nakuti anak-anak dan mengunjungi rumah-rumah sambil meneriakkan kalimat-kalimat seperti “Apakah ada anak cengeng di rumah?” atau “Apakah ada anak nakal di rumah?” Tujuannya agar anak-anak berperilaku lebih baik.
Pemutaran musik 1.000 tahun
Pada malam pergantian tahun 2000 lalu composer Jem Finer meluncurkan musik
singing bowl berjudul
Longplayer. Musik ini diputar terus menerus tanpa pengulangan dan akan berhenti di tahun 2999 dan memulai lagi dari awal. Longplayer bisa didengarkan di pusat seni-budaya London’s Trinity Buoy Wharf atau melalui
live streaming di
longplayer.org
Pencurian mobil lebih banyak di tahun baru
National Insurance Crime Bureau, organisasi nirlaba untuk menangani kejahatan asuransi di AS, mencatat pencurian kendaraan di hari libur Tahun Baru lebih banyak daripada hari libur lainnya.