SEBAGAI PROJECT LEADER program vaksinasi CIMB Niaga, beliau tak kenal lelah mengajak semua pihak —internal dan eksternal— untuk ikut menyukseskannya. Berikut perbincangan Portrait dengan Ibu Ilvia tentang pengalamannya itu.

Bisa diceritakan bagaimana Ibu menggerakkan berbagai pihak yang berperan dalam program vaksinasi CIMB Niaga selama ini?
Tentu sangat challenging. Saat awal program, prioritas vaksin masih untuk lansia, pralansia, masyarakat rentan dan sebagainya, namun belum bagi staf perbankan. Untuk itu kami panitia berusaha mencari dan mengejar informasi apa pun terkait cara memperoleh vaksin dan mengusahakan kerja sama. Dimulai dari Dinkes DKI yang memberikan kesempatan kerja sama vaksinasi staf perbankan bersama masyarakat, dilanjutkan dengan Dinkes Kota Semarang, Dinkes Kota Surabaya dan Dinkes Kota Bandung. Lalu berlanjut dengan program OJK dengan 5 bank yaitu CIMB Niaga, Mandiri, BNI, BRI dan BCA yang sudah berhasil melaksanakan vaksinasi tahap ke-1 di 13 kota.

Apa kendala yang ditemukan di lapangan?
Kendala yang tersulit adalah bagaimana memperoleh vaksin, pengumpulan data karyawan dan keluarga yang sesuai syarat Dinkes dan banyaknya karyawan volunteer di lapangan yang tertular virus Covid-19. Sehingga sangat disayangkan masih ada saja yang belum bersedia divaksin. Padahal sudah jelas manfaatnya, untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang yang kita kasihi.

Ibu punya pesan bagi karyawan CIMB Niaga yang belum divaksin?
Pesan saya, segeralah vaksinasi diri dan anggota keluarga supaya cepat mendapat perlindungan. Selain itu, dengan vaksin kita ikut berperan dalam pemulihan negara kita tercinta, Indonesia.

Menurut Ibu apa kunci sukses program vaksinasi dari CIMB Niaga?
Support penuh dari BMC dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak terkait, baik internal maupun eksternal adalah kunci keberhasilan program ini. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tigor, Bapak Joni dan semua jajaran BMC, juga kepada Pak Waskin dan Tim SPAPM, Ibu Nora dan Tim L&D, rekan HR dan Pimpinan Regional atau Kantor Cabang di Medan, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makasar, serta seluruh rekan panitia lainnya. Juga kepada dr. Irma Yunita Koordinator LO Vaksinasi Dinkes DKI, dr. Tresia Arthati Kepala Puskesmas Kebayoran Baru dan Tim RS Premier Jakarta, serta Dinkes Kota Surabaya dan Dinkes Kota Bandung atas semua dukungan dan kolaborasi yang baik sehingga vaksinasi dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.