SERUAN INSPIRATIF itu hampir selalu kita dengar dari Pak Tigor, begitu beliau akrab disapa oleh rekan-rekan #TeamCIMBNiaga. Sebagai Presiden Direktur bank swasta terbesar kedua di Indonesia, CIMB Niaga, Bapak Tigor M. Siahaan memang merupakan sosok yang inspiratif. Pribadinya yang murah senyum dengan siapa saja, perjalanan kariernya, gaya hidupnya, termasuk wejangan-wejangannya, selalu menginspirasi.
Tidak heran kalau beliau dianugerahi predikat The Most Inspiring CEO di ajang iCIO Awards 2018. Pak Tigor dinilai memiliki digital leadership yang mumpuni dan terbukti mampu menghadirkan nilai terbaik dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi di CIMB Niaga. Dan, layak pula kalau hingga saat ini Pak Tigor tercatat sebagai salah satu bankir kawakan di Indonesia.
Setelah tujuh tahun memimpin CIMB Niaga, Kamis (21/10) lalu Pak Tigor mengajukan pengunduran diri dari kursi presiden direktur. Tentu kabar ini mengundang keterkejutan dari seluruh karyawan CIMB Niaga yang sudah “telanjur sayang” dengan beliau.
Namun, apa pun alasannya, kita semua meng-hormati keputusan beliau, sambil mengiringi dengan doa semoga karier Pak Tigor makin cemerlang di masa mendatang.
JEJAK KARIER
Sebelum di CIMB Niaga, pria kelahiran Oktober 1971 ini menjalani kariernya di Citibank sejak 1995. Beberapa jabatan penting diembannya di situ, dari Country Head for Institutional Clients Group, Head of Corporate & Investment Banking, hingga Country Risk Manager. Bahkan Pak Tigor pernah didapuk menjadi Vice President Institutional Remedial Management Group di kantor pusat Citi di New York, Amerika Serikat, selama tiga tahun sejak 2000.
Prestasinya di Citibank tak berhenti di situ, karena penyuka makanan Jepang dan salad buah ini menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat Chief Country Officer Citi Indonesia periode 2011-2015. Ini merupakan jabatan terakhir beliau di bank internasional yang berbasis di AS itu sebelum kemudian hijrah ke CIMB Niaga.
Di bank yang memiliki “warna kebangsaan” merah ini Pak Tigor makin berkibar. Beliau dianggap sukses melakukan transformasi layanan perbankan digital dan melahirkan sejumlah inovasi. Di antaranya, sistem core banking bernama 1Platform (1P) dan Go Mobile untuk mempermudah nasabah dalam mendapatkan layanan digital.
Di samping karier profesionalnya, lulusan Finance and Accounting dari University of Virginia, Charlottesville, AS ini juga memegang jabatan penting di berbagai organisasi hingga saat ini. Beliau menjadi anggota Komite Bilateral Indonesia-Malaysia KADIN sejak 2016, anggota Dewan Pembina Jakarta International School sejak 2014, mentor di Endeavour Indonesia sejak 2012, Anggota Young Presidents Organization (YPO) Indonesia sejak 2008, Ketua APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Bidang Perbankan, Jasa Keuangan, dan Perpajakan sejak 2018, dan Wakil Ketua Ikatan Bankir Indonesia (IBI) sejak 2019.
HIDUP SEIMBANG
Ada satu hal lagi yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua dari Pak Tigor. Dalam sebuah wawancara dengan iNews.id, beliau menyam-paikan selalu berusaha untuk menjalani hidup dengan seimbang antara karier dan keluarga. Beliau selalu menyempatkan untuk berkum-pul bersama keluarga di tengah kesibukan karier nya. Dan, ini yang menarik, ketika makan bersama keluarga Pak Tigor menerapkan sebuah aturan untuk menyingkirkan semua ponsel dari meja makan. “Era digital membuat human touch menjadi kurang. Karena itu saya dan istri memutuskan, makan bersama adalah saatnya jeda dulu dari dunia digital. Kita harus ngobrol langsung,” katanya.
Sementara tentang kunci suksesnya, ayah tiga putra ini menyebutkan dua hal. Senang dengan yang kita kerjakan dan terus belajar. “Sikapi pekerjaan sebagai anugerah, bukan beban, sehingga kita bisa terus berkarya dan memberikan nilai tambah. Selain itu, belajar terus, bisa dari mana saja, formal maupun nonformal, dan dari banyak kesempatan,” urainya.
Sukses selalu, Pak Tigor! Terima kasih atas bimbingan, kebersamaan, dan inspirasi yang selalu diberikan kepada kami selama ini.