MUDA USIANYA, KEREN KARYANYA
LEONIKA SARI
Mengajak Anak Muda Donor Darah
Memiliki minat kepada Biologi, serta hobi bermain game dan komputer, Leonika Sari (25) mendirikan Redblood, sebuah startup yang mendorong lebih banyak orang untuk mendonorkan darahnya, terutama generasi muda. Ia mengakui bahwa mengajak anak muda untuk donor darah tidaklah mudah. Untuk itu, Redblood pernah memberi reward berupa tiket nonton konser serta voucher belanja di e-commerce bagi pendonor. Tapi Leo memegang teguh rekomendasi WHO bahwa donor darah bersifat sukarela, bukan intensif.
Lewat Redblood, dirinya ingin menjadikan Indonesia lebih baik dengan menyelamatkan lebih banyak nyawa melalui donor darah. Di masa depan, ia berharap tidak ada lagi orang-orang yang meninggal karena terlambatnya transfusi darah.
Tiga tahun setelah berdirinya Redblood pada 2015, Leo dan tim berhasil menjadikannya perusahaan bernama PT Gaya Hidup Sehat. Sesuai namanya, ini gambaran eksplorasi dari concern yang mulanya sebatas donor darah menjadi lebih luas, terkait penerapan gaya hidup sehat.
IG @LEONIKASARI
MAUDY AYUNDA
The Protagonit
Buat seleb yang satu ini, rasanya dipuja semua kaum, baik Adam maupun Hawa. Ya, selain can-tik dan jauh dari kabar miring, Maudy Ayunda (26) juga terkenal cerdas serta concern kepada dunia akademis. Pertengahan tahun ini brand ambassador gerakan #KejarMimpi CIMB Niaga ini berhasil lulus dari Stanford University, AS. Tidak tanggung-tanggung, ia merampungkan jenjang magister di dua jurusan, Administrasi Bisnis dan Bidang Pendidikan. Wih!
Memulai karier di dunia hiburan dalam film Untuk Rena pada 2005, Maudy langsung mendulang apresiasi dengan dianugerahi penghargaan Aktris Utama Terpilih oleh Festival Film Jakarta 2006. Padahal waktu itu usianya baru menginjak 11 tahun.
Dari situ dirinya kian eksis wara-wiri di dunia hiburan. Membintangi berbagai film, menjadi model berbagai iklan, serta mengekspresikan diri sebagai singer-songwriter. Belakangan Maudy juga produktif menuangkan idenya dalam bentuk lagu. Pemilik nama lengkap Ayunda Faza Maudya ini juga diumumkan membintangi film Losmen Bu Broto, adaptasi dari serial tv legendaris Losmen. Rencananya tayang tahun ini. Patut ditunggu, nih.
IG @MAUDYAYUNDA
HARYANTO TANJO
Digitalisasi UMKM dengan Biaya Terjangkau
Haryanto Tanjo (32) menemukan ada kemiripan antara pelaku UMKM di dalam negeri dan di San Fransisco ketika ia menjalankan bisnis e-commerce di sana. Mereka masih menerapkan cara manual dalam pengelolaan penjualan, karena cara modern dirasakan berbiaya tinggi. Dari situ ia terbersit ide untuk mendirikan aplikasi pembayaran terintegrasi dengan point-of-sales mobile (mPOS) yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai bidang usaha, utamanya pelaku UMKM, dengan biaya terjangkau. Maka, lahirlah Moka.
Sederhananya, aplikasi Moka merupakan sistem kasir berbasis cloud untuk berbagai jenis usaha, seperti kedai kuliner, toko pakaian, barber shop, dan sebagainya. Kasir dapat menerima pesanan, bertransaksi, mencetak struk, maupun memasukkan data pelanggan menggunakan gadget. Sementara pemilik usaha dapat memantau penjualan, inventory management, dan lain-lain secara real time dari mana saja.
Harus diakui, mengedukasi soal layanan yang terbilang baru ini tidak mudah. Tapi Haryanto terus berusaha merangkul UMKM untuk memanfaatkan teknologi demi kelancaran dan perkembangan bisnis mereka. Sejak dirilis pada 2014, Moka telah membantu lebih dari 40 ribu bisnis.
YOUTUBE MOKA INDONESIA.1